Antara Congcat dan Pakualaman

Oleh Arief Ramadhan

Tuesday, 5 November 2013

Bagikan :

Tweet

Waktu sudah semakin sore, ku bergegas mengambil kunci motor dan kembali menungganginya karena sudah janji akan menjemput seseorang. Tetapi awalnya badan ini terasa sangat lelah sekali, sudah satu harian ku bermain dengan badan ini yang tak ada hentinya. Mungkin karena letihnya badan, ku sepintas saja mendengar alamat yang diberikan beliau, dan alamat yang salah itu yang terpatri dalam fikiranku.

Gas pun melaju lesat karena terfikir bahwa waktu yang ada sudah sangat telat sekali, dah akhirnya ku benar-benar tersadar bahwa jalan yang aku lalui ada jaln yang salah 180 derjat. Akhirnya putar balik adalah jalan satu-satunya. Kemudian ku mengambil handphone dan kembali aku memanggil nomor telpon nya, dan benar aku salah jalan.

Dan ternyata, sadar atau tidak sadar jalan menuju ke “dia” adalah jalan yang memang sudah sangat akrab dengan ku. Hampir setiap siang dan malam kulalui, “Antara Congcat dan Pakualaman”.

Sampai ku ditempat tujuan, eh kenapa langsung ia menghampiriku dan langsung menaiki motor yang aku tunggangi?? Hati berdebar, jantung berdetak kencang. Ada apakah gerangan??? Kok bisaaaa,, ku menanyakan ke hati kecilku. Iseng-iseng menjawab sendiri, mungkin karena diriku lebih tua kali ya.. Padahal “dia” bersama teman yang sebelumnya menemani “dia”.

Janjian malam ini adalah, “tes suara” yang awalnya sudah aku janjikan kepada “dia”. Diwaktu yang tepat, di momen yang tepat akhirnya kami “tes suara” ditempat biasa dengan suasana baru tambahan orang baru. Kebiasaan ini dianggap baru karena biasa ber-4, eh ini ada tambahan 2 tapi.

Kisah ini pun aku tidak mengetahui awal ujung pangkalnya dimana. Kisah ini mungkin bisa fiktif ataupun realita. Tapi yang pasti rasa yang hadir itu bukan fiktif, pure murni yang datangnya akupun tak tau, dan tak mengerti harus bagaimana.

Sampai saat ini pertanyaan aku, Kenapa RASA itu muncul? Dan kenapa harus ke “DIA”?? Wallahu ‘alam. Maha Benar ALLAH dengan segala apa yang Ia RENCANAKAN. Rencana ALLAH begitu INDAH.

#ENF

Tag : Cerita