Arief Ramadhan Blog merupakan sebuah Blog yang diperuntukkan untuk berbagi informasi seputar Tips dan Trik Blogging, Jual Beli, Jasa, dan segala yang yang bermanfaat akan dibagi disini.

Karena Itu Kesadaranku

Karena Itu Kesadaranku - Terkadang kita tidak menyadari apa yang terjadi di Alam Semesta, munkin itu dikarenakan kita hanya memandangnya dari segi ilmiah nya saja. Tanpa kita menyadari dengan hati dan fikiran yang jernih. Seperti pertanyaan “mengapa matahari terbit dari timur?”. Ini mungkin suatu pertanyaan yang sulit, jika dikaji dengan ilmiahnya. Banyak mungkin jawaban-jawaban yang akan teruraikan. Seperti ilmu fisika mungkin dapat menjelaskan, karena bumi berotasi mengelilingi matahari dan berevolusi. Tetapi jika kita menjawabnya dengan istilah filsafat, maka jawaban yang tepat adalah “karena itu adalah kesadaranku”. Mengapa itu kesadaranku? Bagaimana kita mengetahui matahari itu terbit dari timur jikalau kita tidak sadar?
Dan mengapa kita perlu berfilsafat? Dikarenakan berfilsafat berarti berfikir, bukan hanya berfikir seperti biasa saja. Sama seperti seorang yang dewasa yang menemukan bukan hanya fikiran nya saja yang berfikir, tetapi dia menemukan hatinya pun juga mampu berfikir. Jika lebih jauh lagi, kita juga dapat membahas, segala sesuatu yang ada di dalam semesta juga berfikir. Baik yang hidup ataupun yang mati. Berfilsafat lah sesuai dengan hatimu.

Mengapa sekarang ini banyak orang yang meninggalkan spritual? Itu dikarenakan bertemunya ekonomi, industri dan politik yang merupakan 3 pilar kapitalism, yang mana kapitalism menganggap bahwa spiritual bukan lagi berada diatas (paling tinggi), tetapi ditengah-tengah  bahkan dibawah daripada tradisional. Mengapa tidak bisa dibengdung lagi? Karena kapitalism merupakan tulang punggung teknologi dan ekonomi? Siapa yang tidak butuh teknologi dan ekonomi? Itulah mengapa spiritual mengalami tekanan tekanan yang hebat, dan kita juga membutuhkan tenaga ekstra untuk mengembalikan keharmonisan spiritual itu.

Musuh besar seorang yang berfilsafat yaitu adalah ketika ia menganggap semua itu sudah jelas segala sesuatunya. Dan itulah tidak sesuai dengan kodrat hakikat daripada hidup, karena hakikat hidup itu adalah berikhtiar, berusaha, bergerak menggapai harmoni.

Pertanyaan :
  1. Adakah cabang ilmu lain yang hampir menyerupai dengan ilmu filsafat? 
  2. Jikalau ada, adakah perbedaan yang mencolok dari cabang ilmu itu dengan ilmu filsafat?
0 Komentar untuk "Karena Itu Kesadaranku"

Mohon Komentar yang di Posting tidak mengandung SARA, PORNOGRAFI dan lain-lain.

Best Regard,

^.^

Back To Top