Karena Itu Kesadaranku - Terkadang kita
tidak menyadari apa yang terjadi di Alam Semesta, munkin itu dikarenakan kita
hanya memandangnya dari segi ilmiah nya saja. Tanpa kita menyadari dengan hati
dan fikiran yang jernih. Seperti pertanyaan “mengapa matahari terbit dari
timur?”. Ini mungkin suatu pertanyaan yang sulit, jika dikaji dengan ilmiahnya.
Banyak mungkin jawaban-jawaban yang akan teruraikan. Seperti ilmu fisika
mungkin dapat menjelaskan, karena bumi berotasi mengelilingi matahari dan
berevolusi. Tetapi jika kita menjawabnya dengan istilah filsafat, maka jawaban
yang tepat adalah “karena itu adalah kesadaranku”. Mengapa itu kesadaranku?
Bagaimana kita mengetahui matahari itu terbit dari timur jikalau kita tidak
sadar?
Dan mengapa kita
perlu berfilsafat? Dikarenakan berfilsafat berarti berfikir, bukan hanya
berfikir seperti biasa saja. Sama seperti seorang yang dewasa yang menemukan
bukan hanya fikiran nya saja yang berfikir, tetapi dia menemukan hatinya pun
juga mampu berfikir. Jika lebih jauh lagi, kita juga dapat membahas, segala
sesuatu yang ada di dalam semesta juga berfikir. Baik yang hidup ataupun yang
mati. Berfilsafat lah sesuai dengan hatimu.
Mengapa sekarang
ini banyak orang yang meninggalkan spritual? Itu dikarenakan bertemunya
ekonomi, industri dan politik yang merupakan 3 pilar kapitalism, yang mana
kapitalism menganggap bahwa spiritual bukan lagi berada diatas (paling tinggi),
tetapi ditengah-tengah bahkan dibawah
daripada tradisional. Mengapa tidak bisa dibengdung lagi? Karena kapitalism
merupakan tulang punggung teknologi dan ekonomi? Siapa yang tidak butuh
teknologi dan ekonomi? Itulah mengapa spiritual mengalami tekanan tekanan yang
hebat, dan kita juga membutuhkan tenaga ekstra untuk mengembalikan keharmonisan
spiritual itu.
Musuh besar
seorang yang berfilsafat yaitu adalah ketika ia menganggap semua itu sudah
jelas segala sesuatunya. Dan itulah tidak sesuai dengan kodrat hakikat daripada
hidup, karena hakikat hidup itu adalah berikhtiar, berusaha, bergerak menggapai
harmoni.
Pertanyaan :
- Adakah cabang ilmu lain yang hampir menyerupai dengan ilmu filsafat?
- Jikalau ada, adakah perbedaan yang mencolok dari cabang ilmu itu dengan ilmu filsafat?
Tag :
Refleksi Filsafat Ilmu
0 Komentar untuk "Karena Itu Kesadaranku"
Mohon Komentar yang di Posting tidak mengandung SARA, PORNOGRAFI dan lain-lain.
Best Regard,
^.^